ruang portal – Seorang wanita pemberani asal NTT, Maria Livia (23), mengambil tindakan nekat dengan membegal seorang driver taksi online di Surabaya yang terinspirasi dari film! Wow, siapa sangka, hobi menonton film bisa membawa seseorang ke jalur yang sangat ekstrem!
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya, mengungkapkan bahwa Maria memang gemar menjelajahi dunia film dan internet. “Dia lebih banyak browsing-browsing dari internet. Mungkin itu menginspirasi dia dari film yang dia tonton,” ujarnya kepada media pada Rabu (2/10/2024).
Setelah dilakukan penggeledahan di apartemennya, polisi menemukan banyak coretan kertas yang berisi rencana aksi pembegalan. Ternyata, Maria sudah mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari! “Dari beberapa hari lalu dia sudah merencanakan. Kami menemukan kertas berisi rencana dia untuk hari H,” jelas Harsya.
Kini, polisi sedang melakukan serangkaian tes kepada Maria, termasuk tes kesehatan dan urine untuk memastikan apakah ada indikasi penggunaan narkoba saat aksinya berlangsung. “Tes psikologi belum dilakukan, tapi jika diperlukan, kami akan melakukannya,” tambahnya.
Aksi berani Maria dimulai saat dia menyamar menjadi penumpang dan berusaha menyerang korban dengan menusuk lehernya. Namun, rencananya gagal ketika dia berusaha melarikan mobil taksi online milik Pujiono (47) yang merupakan warga Keputran, Surabaya.
“Awalnya dia berangkat dari apartemennya, memesan taksi online ke Mulyosari, lalu melanjutkan perjalanan dengan taksi online lain,” kata Harsya. Ketika sampai di Perumahan Royal Park Residence Gunung Anyar, Maria tiba-tiba menyerang korban dengan tali tasnya!
Korban melawan, dan Maria pun mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah. “Korban ini melawan, akhirnya dia menusuk leher korban,” jelasnya. Meski korban berusaha melawan dan melarikan diri, Maria berhasil menguasai mobil tersebut. Namun, ketakutan membuatnya tersesat dan berputar-putar di area perumahan.
Karena panik, Maria menabrak mobil warga hingga akhirnya mobilnya tidak bisa bergerak! Kejadian ini menarik perhatian security setempat yang segera mengamankan Maria dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Polisi menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dengan pisau masih menempel di lehernya. Korban segera dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, Maria bersama barang bukti kini diamankan di Mako Polsek Gunung Anyar dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara berdasarkan pasal 365 KUHP.
Motif nekatnya ternyata adalah untuk mengumpulkan uang demi pergi ke luar negeri, tepatnya Australia! “Dia ingin menguasai mobil dan butuh uang untuk liburan sekaligus bekerja di sana,” ungkap Harsya. Maria bahkan berencana menjual mobil Daihatsu Sigra Putih tersebut seharga Rp 50 juta di platform online. Bagaimana bisa terbayang aksi berani ini? Penuh dengan ketegangan dan drama!
SS