ruang portal – Pelaku dugaan penipuan yang memanfaatkan momen HUT Kota Yogyakarta ke-268 akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Yogyakarta pada Minggu (6/10/2024). Dengan janji hadiah yang beragam, pelaku berhasil menjual sekitar 1.000 tiket dengan harga Rp10.000 hingga Rp25.000.
Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengonfirmasi bahwa pelaku penipuan berkedok HUT Kota Yogyakarta ke-268 telah menyerahkan diri. Berdasarkan KTP, pelaku adalah warga Kembangarum, Turi, Sleman, DIY. Pria berusia 42 tahun ini diketahui berprofesi sebagai PNS Kemenkumham.
“Pelaku yang berinisial WAH telah menyerahkan diri ke Sat Reskrim Polresta Yogyakarta pada hari Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 18.00 WIB,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (8/10/2024).
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Proses hukum terhadap pelaku WAH juga sedang berlangsung.
Sujarwo mengungkapkan bahwa salah satu pelapor, seorang pemandu senam, mengaku mengalami kerugian hingga Rp8,4 juta. Selain itu, terdapat laporan dari peserta yang membeli 500 tiket dengan harga Rp15.000 per tiket.
“Saat ini pelaku telah diamankan oleh Polresta Yogyakarta dan sedang menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sebutnya.
Sujarwo juga menjelaskan bahwa pelaku WAH terancam dijerat dengan Pasal 372 tentang Penggelapan atau Pasal 378 tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun.
Sebelumnya, media sosial Facebook dipenuhi dengan perbincangan warganet yang mengungkapkan dugaan penipuan yang memanfaatkan HUT Kota Yogyakarta ke-268. Akun Info Cegatan Jogja mengunggah beberapa keluhan dari warga yang merasa tertipu.
Kegiatan tersebut memungut biaya atau dikomersilkan dengan harga tiket Rp10.000 hingga Rp25.000. Tiket tersebut dijanjikan akan diundi untuk mendapatkan berbagai hadiah, seperti sepeda, kalung emas, televisi, kompor gas, dispenser, voucher belanja, dan kipas angin.
“Pada pagi hari ini telah terjadi penipuan acara di Alun-Alun Selatan. Panitia tidak dapat dihubungi, panggung, stan, dan tiket seharga Rp25 juga sudah terjual kepada kurang lebih 1.000 peserta,” tulis akun Info Cegatan Jogja.
SS