ruang portal – Seorang wanita pengendara di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami insiden yang sangat merugikan dan tidak dapat diterima, di mana dia hampir menjadi korban pelecehan seksual. Meskipun polisi telah mengambil langkah untuk menyelidiki kasus ini, situasi ini mencerminkan masalah yang lebih besar dalam masyarakat.
Kasus ini terungkap melalui video yang menyebar di media sosial, di mana korban dengan berani mendatangi pelaku di jalanan. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana korban, yang sedang mengendarai sepeda motor, berhadapan dengan seorang pria yang diyakini sebagai petugas lalu lintas tidak resmi di daerah tersebut.
Pelaku berusaha untuk menyentuh bagian tubuh korban, dan ketika korban menghindar, dia malah menyentuh pundak korban. Tindakan ini sungguh tidak dapat dibenarkan dan menunjukkan perilaku yang sangat tidak pantas.
Setelah kejadian tersebut, korban yang didampingi kerabatnya berusaha menghadapi pelaku di lokasi kejadian. Korban menuntut penjelasan dan mengklaim tindakan pelaku sebagai pelecehan. Namun, pelaku dengan angkuhnya menjawab bahwa dia tidak takut jika polisi dipanggil.
Meskipun polisi telah mengintervensi dan menangkap pelaku, sangat disayangkan bahwa kasus ini akhirnya tidak diproses lebih lanjut setelah kedua pihak mencapai kesepakatan damai. Ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai perlindungan bagi korban dan keseriusan penegakan hukum terhadap tindakan pelecehan seksual. Kejadian ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem hukum dan kesadaran masyarakat mengenai isu pelecehan.
“Kami turut prihatin dengan peristiwa tersebut,” demikian pernyataan Polres Metro Bekasi Kota melalui akun X (Twitter) @Humastrobkskota, Rabu (27/11/2024), dikutip dari detik.com.
SS