ruang portal – Para aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menampilkan keindahan tradisi dengan mengenakan sarung dalam rangkaian upacara memperingati Hari Santri Nasional 2024 pada hari Selasa.
Penjabat Sementara Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan, turut mengenakan sarung saat bertindak sebagai pembina upacara yang berlangsung di plaza Pemkab Karawang. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa santri masa kini memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu, seperti yang tertera dalam bait kitab Alfiyah Ibnu Malik: “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”
Tema Hari Santri Nasional Tahun 2024, yaitu “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, sangat relevan dengan pesan tersebut. “Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan senjata, maka santri sekarang berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena, serta berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memeriahkan Hari Santri Nasional 2024, karena perayaan ini adalah milik semua golongan. “Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, saya mengajak semua komponen bangsa, terlepas dari latar belakang, untuk ikut merayakan Hari Santri,” ujarnya.
Menurut laman resmi Kementerian Agama, peringatan Hari Santri Nasional mengacu pada Resolusi Jihad yang diumumkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Resolusi ini menegaskan kewajiban berjihad bagi semua santri untuk melawan penjajah. Pemerintah resmi menetapkan Hari Santri Nasional berdasarkan Keppres Nomor 22/2015, yang merujuk pada resolusi jihad yang diusulkan oleh KH Hasyim Asy’ari.
Hari Santri Nasional diperingati dengan tujuan untuk mengenang kontribusi santri dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengingat dan meneladani peran para ulama dan santri dalam menjaga keutuhan NKRI.
SS