ruang portal – Pria penjual telur gulung berinisial MR ditemukan tewas setelah dikeroyok oleh warga di Bekasi. Kejadian tragis ini diduga terjadi karena MR membawa kabur sepeda motor milik orang lain. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, peristiwa tersebut berlangsung pada Senin (25/11), dikutip dari tvonenews.com.
MR, yang saat itu sedang berbelanja telur, menggunakan motor milik AS tanpa izin. Setelah menunggu cukup lama tanpa kabar, AS mulai merasa khawatir dan memutuskan untuk menginformasikan keberadaan MR kepada grup ojek daring. Dari situ, mereka mengetahui bahwa MR berada di Stasiun Bekasi. AS kemudian meminta bantuan MF untuk menemaninya mencari MR di lokasi tersebut pada Senin malam (2/12), sekitar pukul 22.30 WIB.
Sesampainya di Stasiun Bekasi, AS dan MF akhirnya bertemu dengan MR. Namun, alih-alih menjelaskan situasinya, MR justru melarikan diri. Dalam kepanikan, AS berteriak, “Maling! Maling motor!” Teriakan ini memicu reaksi warga sekitar yang langsung mengejar dan menangkap MR. Sayangnya, kondisi MR semakin memburuk akibat pengeroyokan oleh warga.
Setelah kejadian tersebut, AS dan MF membawa MR ke kontrakan mereka di Jalan Asem Baris Raya, Gang VI No. 2, RT 007/005, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/12) sekitar pukul 04.40 WIB. Di kontrakan tersebut, AS mengikat MR dengan tali di halaman. Setelah itu, AS masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.
Sekitar pukul 09.00 WIB, MF datang berkunjung dan ditanya oleh warga tentang keadaan MR. Saat MF membangunkan MR, ternyata MR sudah tidak bernyawa. Kejadian yang sangat menyedihkan ini membuat warga dan pihak berwenang terkejut.
Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik dan tindakan yang tepat dalam situasi yang berpotensi membahayakan. Kita berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan semua pihak yang terlibat mendapatkan penanganan yang sesuai.
SS